Langsung ke konten utama

instalasi linux open suse 12.1

Di tutorial kali ini, kita akan membahas step by step instalasi OpenSUSE 12.1. Instalasi dilakukan menggunakan virtual machine di atas VirtualBox. Silakan baca artikel sebelumnya untuk panduan instalasi VirtualBox di Debian dan cara mudah membuat virtual machine. ISO image installer OpenSUSE 12.1 dapat diunduh dari situs resminya atau mirror lokal seperti Kambing. Atur komputer untuk boot menggunakan CD-ROM. Setelah itu ikuti langkah-langkah instalasi berikut:

  1. Dari menu boot loader OpenSUSE, pilih 'Installation' lalu tekan Enter.
  2. Di layar 'Welcome' pilih bahasa dan keyboard layout yang akan digunakan selama dan sesudah instalasi. Klik 'Next' untuk melanjutkan.
  3. Pilihan 'New Installation' digunakan jika kita belum pernah melakukan instalasi OpenSUSE di komputer yang sama. Jika sebaliknya, pilih 'Update an Existing System' untuk melakukan upgrade ke rilis lebih baru. Lanjutkan dengan klik 'Next'.
  4. Pilih zona waktu dengan klik pada titik di peta atau memilih dari combobox. Sesuaikan juga waktu yang tampil jika tidak sesuai. Klik 'Next'.
  5. Tentukan desktop environment yang akan digunakan. OpenSUSE menyediakan beberapa pilihan seperi Gnome, KDE, XFCE, LXDE, Minimal X Window, atau tanpa desktop sama sekali. Klik 'Next' untuk melanjutkan.
  6. Kita akan menyerahkan pembuatan partisi ke installer OpenSUSE, dengan cara ini OpenSUSE akan membuat beberapa partisi yang dibutuhkan secara otomatis. Pastikan untuk menghilangkan semua tanda centang lalu klik 'Next'.
  7. Isi informasi untuk user mulai dari nama lengkap, username, dan password. Di sini kita juga punya pilihan untuk menjadikan user ini sebagai administrator, sehingga nantinya dapat melakukan administrasi sistem menggunakan sudo. Lalu klik 'Next'.
  8. Klik 'Install' untuk mulai melakukan instalasi sistem ke hard disk. Sebelumnya pastikan dulu semua setting instalasi sudah sesuai, jika ada yang belum silakan menekan tombol 'Back' untuk mengubahnya.
  9. Konfirmasi instalasi dengan klik tombol 'Install'.
  10. Instalasi berlangsung dan memakan waktu beberapa puluh menit. Tunggu hingga proses ini selesai.
  11. Setelah instalasi selesai, OpenSUSE akan reboot. Masih booting menggunakan CD/DVD seperti pada langkah pertama pilih 'Boot from Hard Disk' untuk melanjutkan instalasi ke tahap konfigurasi otomatis.
  12. Setelah itu kita sudah bisa login ke desktop OpenSUSE menggunakan user yang kita buat tadi.
  13. Dan kitapun sampai di desktop OpenSUSE yang siap dioprek lebih lanjut.
Bagaimana, instalasi OpenSUSE cukup mudah kan? Berikutnya kita akan mencoba menggunakan YAST untuk konfigurasi berbagai layanan di OpenSUSE 12.1.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Postingan populer dari blog ini

Heatsink Fan

Merupakan peralatan pendingin yang berbentuk kotak atau bulat, yang terbuat dari bahan alumunium dan di atasnya terdapat kipas yang akan berputar saat computer menyala. HSF menjadi kebbutuhan pokok dalam computer karena hampir semua komponen hardware computer di dalam casing menggunakan HSF masing-masing, mulai dari prosesor, VGA card, dn Harddisk yang berlomba-lomba memberikan fasilitas komponen HSF yang berkualitas tinggi dalam bersaing di pasaran. Fungsi  Pendingin pada hardware yang di atasnya diletakkan HSF. Prosesor tidak akan berfungsi jika tidak ada heatsink fan di atasnya.  Penyerap panas yang dihasilkan oleh prosesor saat bekerja dan dilengkapi dengan kipas pendingin di atasnya agar suhu pada prosesor tetap stabil.  Penjaga sirkulasi udara di dalam casing.

susu kedelai

  Menurut penelitian yang dilakukan oleh beberapa pakar gizi, susu kedelai sangat dianjurkan untuk dijadikan sebagai pengganti susu formula untuk bayi di atas 4 bulan karena terbukti lebih aman dari bakteri jahat yang bisa menimbulkan gangguan kesehatan pada bayi. Dalam tubuh terdapat kolesterol jahat yang menuai pengapuran pembuluh darah. Maka HDL atau kolesterol baik dalam susu kedelai mampu mencegah pengapuran tersebut dengan melawan kolesterol jahat. susu kedelai juga berfungsi sebagai pembentuk kandungan tulang baru, memperkuat tulang, mengatur fungsi otot, meredarkan darah dengan normal, mengontrol asam lemak di usus. Penelitian pada manusia menunjukkan bahwa polisakarida yang terkandung dalam kedelai mampu menekan kadar glukosa dan trigliserida postpandrial, serta menurunkan rasio insulin-glukosa postpandrial (setelah makan). Hal ini membuktikan bahwa kandungan polisakarida pada kedelai mampu mengendalikan kadar gula darah yang berlebih dalam tubuh. Diabet