Langsung ke konten utama

Perkembangan Operasi Sistem Berbasis GUI

Perjalanan design GUI OS (1981 - 2009)



GUI, Graphical User Interface, diciptakan untuk mempermudah user berkomunikasi dan menggunakan computer dan hardwarenya. Dari masa ke masa berbagai GUI diciptakan untuk selain mempermudah komunikasi pengguna kepada komputernya, juga memperindah tampilan dari sebuah komputer itu sendiri. [cut]

GUI yang akan dibahas disini adalah GUI yang mengalami perombakan paling signifikan dalam perkembangannya, jadi tidak semua GUI ditampilkan disini. Paling tidak, akan membuatmu sedikit lebih mengerti perjalanan perkembangan design interface yang dipikirkan oleh pengembang untuk mempermudah kalian dalam mengoperasikan sebuah komputer.

Walaupun saya tidak tau apa manfaatnya ini bagimu, tapi saya tak peduli. Jadi mari kita mulai untuk mempersingkat waktu.


Xerox Palo Alto Research Center (1970-an)

Ini adalah GUI yang pertama kali dikembangkan untuk komunitas researcher, dikembangkan pada tahun 1973 dan tidak diperjualbelikan secara umum. Produk ini hanya digunakan untuk keperluan riset di universitas itu.



Xerox 8010 Star (1981)
Xerox Star adalah sistem pertama yang ditujukan untuk desktop computer, beserta aplikasinya. Dikenal sebagai Xerox Star dan kemudian di ganti nama menjadi ViewPoint, dan diganti nama lagi menjadi GlobalView.



Qnx (1982)
Qnx digunakan pada server yang menangani banyak permintaan CPU dalam sekali waktu. Digunakan hanya oleh perusahaan perusahaan besar yang menggunakan networking didalamnya. Cikal bakal OS untuk jasa layanan hosting.



Apple Lisa Office System 1 (1983)
Juga dikenal sebagai Lisa OS. Dikembangkan oleh Apple dengan tujuan sebagai pemrosesan dokumen terpusat. Sayangnya tidak berumur panjang karena dibunuh oleh Apple Macintosh OS yang lebih baik. Lisa sempat di upgrade menjadi Lisa OS 2 dan lisa OS 7/7 3.1 di 1984. Hanya mengupgrade sistemnya saja, tidak termasuk GUI nya.



VisiCorp Visi On (1984)
Visi On adalah desktop GUI yang dikembangkan untuk PC IBM. Sistem ini ditargetkan untuk perusahaan perusahaan besar dan dilabeli dengan harga tinggi. Sudah bisa menggunakan mouse dan menggunakan installer untuk mempermudah pemasangan. Belum memiliki icon sama sekali.





Mac OS System 1.0 (1984)
Dikembangkan pertama kali ekslusif untuk Macintosh buatan Apple. Memiliki beragam fitur yang umum ditemukan pada operating system modern, window-based dan memiliki icon icon. Window nya bisa digeser geser dengan mouse dan file juga folder bisa di kopi menggunakan drag and drop.




Amiga Workbench 1.0 (1985)
Amiga memiliki GUI pertama yang memiliki fasilitas warna, 4 warna (hitam, putih, biru, orange), multitasking, stereo sound dan multistate icon (berubah bentuk kalau di select atau unselected). Ini adalah GUI yang cukup fenomenal saat itu. Sayang penjualannya tidak semenarik GUI nya.





Windows 1.0x (1985)
OS Microsoft pertama yang menggunakan GUI, memiliki icon 32x32 pixel dan grafik warna. Fitur paling menarik dari windows 1.0x nya adalah jam analog animasi. Tidak merupakan OS sebenarnya karena masih berjalan diatas OS lain, DOS.





GEM (1985)
GEM (Graphical Environment Manager) adalah window-based GUI yang diciptakan oleh Digital Research, Inc (DRI). Diciptakan untuk digunakan dengan CP/M OS untuk intel 8088 dan motorola 68000, dan juga dikembangkan untuk bisa digunakan di dalam DOS juga. Banyak yang mengingat GEM sebagai tampilan GUI dari Atari Computer. GEM juga digunakan oleh beberapa seri Amstrad IBM computer. Sayangnya, tidak terlalu populer dikalangan pengguna.




IRIX 3 (1986)
64-bit OS pertama yang diciptakan untuk UNIX. IRIX 3 adalah GUI pertama yang memberikan dukungan pada vector icons. Fitur ini sekarang baru ada pada Mac OS X.



GEOS (1986)
GEOS (Graphic Environment Operating System) OS dikembangkan oleh Berkeley Softworks (nantinya menjadi GeoWorks), di design pertama kali untuk digunakan pada Commodore 64 dan didalamnya sudah termasuk word processor bernama geoWrite dan program menggambar bernama geoPaint.




Windows 2.0x (1987)
Versi yang telah dikembangkan lebih lanjut ini memiliki window based murni, yang mana jendela dapat di maximized, resized, minimized, juga dapat saling bertumpuk.



OS/2 1.x (1988)
OS/2 dikembangkan oleh IBM dan Microsoft, GUI yang digunakan disebut sebagai Presentation Manager, GUI ini hanya mendukung monochrome dan icon yang tidak dapat digerakkan.



NeXTSTEP / OPENSTEP 1.0 (1989)
GUI yang dikembangkan berdasarkan ide dari Steve Jobs, pemilik Apple, digunakan untuk penggunaan komputer bagi research labs. Ide ini nantinya menjadi pengembangan dari NeXT Computer Inc. NeXT pertama di rilis pada 1988, namun memiliki pengembangan signifikan pada 1989 setelah mereka merilis NeXTSTEP 1.0 GUI, yang nantinya berkembang menjadi OPENSTEP. Nantinya OPENSTEP bergabung menjadi MacOS.

GUI icons nya lebih besar, 48x48 dan memiliki lebih banyak warna dari GUI yang sudah ada. Awalnya hanya di design untuk monochrome, tapi kemudian didukung oleh penggunaan monitor berwarna dan kemudian, menjadi dasar rancang bangun dari GUI modern yang ada sekarang ini.



OPENLOOK (1989)
OPENLOOK dikembangkan sejak 1980 oleh team GUI Xerox. OPENLOOK digunakan untuk UNIX OS untuk mempermudah manajemen di OS itu. OPENLOOK membawakan konsep yang berbeda, dan berkesan oval. Secara keseluruhan, OPENLOOK merupakan GUI yang sangat berbeda untuk sebuah komputer, dan sekarang lebih sering ditemui pada handheld devices.



OS/2 1.20 (1989)
Versi ini sedikit lebih diperbaharui dari sebelumnya, iconnya nampak lebih baik dan window nya jadi lebih halus.



Windows 3.0 (1990)
Versi ini Microsoft mendapuk Susan Kare sebagai designer untuk GUI Windows 3.0 yang menambahkan berbagai fitur kedalam sebuah GUI. Windows 3 adalah OS yang pertama kali menggunakan resolusi yang lebih tinggi, SVGA dan 1024x768.






Amiga Workbench 2.04 (1991)
Banyak improvisasi yang dibuat untuk versi GUI ini, warna yang dibuat menampilkan kesan 3D juga diperkenalkan pada versi ini. Desktopnya bisa dibelah belah secara vertikal, dan bisa ditampilkan dalam resolusi yang berbeda dengan tampilan kedalaman warna yang berbeda pula. Resolusi Workbench cukup aneh, tapi sepertinya menjadi dasar dari resolusi widescreen saat ini.



Mac OS System 7 (1991)
Mac OS pertama yang dapat mendukung warna. Memberikan sedikit bayangan pada warna sehingga berkesan 3D juga.



Windows 3.1 (1992)
Windows yang mendukung TrueType fonts yang sudah di install sebelumnya. Penggunaan font bermacam macam ini langsung menjadikan windows sebagai desktop publishing platform yang sangat fungsional pada masa itu. Sebelumnya, fitur ini hanya didukung oleh software pihak ketiga seperti Adobe Type Manager. GUI ini juga memiliki beragam pilihan warna yang dapat mempermudah mereka yang memiliki buta warna untuk melihat text lebih mudah pada sebuah OS.



OS/2 2.0 (1992)
GUI pertama yang ditujukan untuk diedarkan secara internasional, sehingga usability dan accessibilitynya benar benar dikembangkan dengan baik. Seluruh fungsi GUI nya dikembangkan secara object-oriented. Setiap file dan folder merupakan sebuah object yang dapat di asosiasikan pada folder, file dan aplikasi yang berbeda. GUI pertama juga yang mampu mendukung template.




Windows 95 (1995)
GUI nya merupakan perombakan dari versi sebelumnya dan merupakan windows pertama dengan close button yang di tambahkan pada setiap window. GUI ini juga menawarkan start button yang terkenal itu untuk pertama kalinya. Design ini merupakan tombak perubahan besar pada dunia design GUI.



OS/2 Warp 4 (1996)
IBM memperkenalkan OS/2 Warp 4 yang memberikan banyak facelift dari OS sebelumnya. Icon diletakkan di desktop, sudah memiliki Shredder, mirip recycle bin milik Windows tapi bedanya, langsung mendelete file atau folder saat itu juga dan tidak menyimpan backup copy sama sekali.



Mac OS System 8 (1997)
Mac OS 8 merupakan sistem operasi dengan 256 warna, memiliki design awal pseudo-3D, file 2D yang nampak seperti file 3D, dengan theme warna platinum grey yang menjadi trademark dari versi selanjutnya GUI Mac OS.



Windows 98 (1998)
GUI pertama windows yang mampu menampilkan lebih dari 256 warna. Windows Explorer berubah bentuk dan active desktop diperkenalkan pertama kalinya.



KDE 1.0 (1998)
KDE mengisi kebutuhan UNIX workstation untuk kemudahan penggunaan desktopnya. KDE juga menjadi ide dasar bagi pengembangan beberapa desktop environment pada Mac atau Windows, seperti yang kita kenal sekarang sebagai WindowsBlinds atau VisualStyle. KDE boleh di modifikasi secara bebas dan boleh disebarkan secara bebas, membuatnya menjadi meledak dan terkenal seperti sekarang.




BeOs 4.5 (1999)
BeOS dikembangkan untuk komputer pribadi dan aslinya berjalan pada BeBox hardware. Kemudian selanjutnya dikembangkan untuk bisa mengadopsi teknologi terkini yang memperbolehkan multitasking dan modular bandwidth, multithreading juga 64-bit custom journalin file system. Be OS menerapkan prinsip clarity dan clean, sesuatu yang nantinya kita dapatkan pada Windows Vista.



GNOME 1.0 (1999)
GNOME desktop dikembangkan untuk Red Hat Linux, dan selanjutnya dikembangkan juga untuk distro Linux lainnya.




Mac OS X (2001)
Awal 2000 Apple mengumumkan GUI terbarunya, Aqua, yang pada 2001 sekaligus dirilis sekalian dengan sistem operasi yang baru bernama Mac OS X. Default icon yang berukuran 32x32 atau 48x48, ditingkatkan menjadi 128x128 yang memiliki antialiasing dan semi-transparan.

Banyak kritik disampaikan oleh pengguna yang tidak siap menerima perubahan besar ini. Tapi sekarang, design ini diterima sebagai design standar bagi sistem operasi Mac OS X. Dan design ini juga merupakan design yang paling banyak ditiru karena menawarkan beauty, clarity, dan tidyness sekaligus.




Windows XP (2001)
Microsoft juga memutuskan untuk melakukan perubahan pada design GUI nya secara fenomenal pada windows XP. GUI nya dapat di ganti ganti melalui skin, dan dapat dirubah hanya dengan merubah Visual Style nya.

Ironisnya, modifikasi Visual Style yang paling disukai untuk GUI windows XP malah Aqua, skin MacOSX, yang merupakan pesaing langsung windows.



KDE 3 (2002)
KDE 3 dikembangkan secara signifikan dan mereka menambahkan berbagai fitur grafis dan icons yang membawa pengalaman user ketempat yang baru. Design dasar KDE 3 yang glossy banyak ditiru oleh design website, tidak terkecuali gamexeon.



Windows Vista (2007)
Vista adalah respon Microsoft yang banyak mendapatkan kritik buruk mengenai design GUI Windows XP mereka. Akhirnya mereka juga beralih ke design yang mengutamakan clarity, clean, dan tidyness. Vista memberikan fasilitas baru pada desktop berupa widget dan dreamscape yang ditujukan menggantikan active desktop.



Mac OS X Leopard (2007)
Mac OS X Leopard sekali lagi mengembangkan user interfacenya, basic GUI nya masih menggunakan Aqua, dengan modifikasi theme Leopard, berupa penambahan perbedaan warna pada row untuk mempermudah pengelompokkan data dan penyortiran informasi.



GNOME 2.24 (2008)
GNOME mengembangkan theme dan artwork untuk versi 2.24 dengan tujuan untuk memperindah desktop computer. Mereka menawarkan sebuah kompetisi yang bertujuan untuk mengembangkan dasar ide bagi desktop background yang disumbangkan oleh contributor, dan akhirnya digunakan pada rilis v2.24 mereka.




KDE (v4.0 Jan. 2008, v4.2 Mar. 2009)
KDE 4 menawarkan berbagai penambahan fitur GUI seperti animated GUI, window manager yang efisien dan support untuk desktop widget. Icon icon dapat di resize dengan mudah seperti Vista, dan berbagai design element lebih mudah untuk dipindah pindah dan dikonfigurasi ulang. Icon icon yang ada sekarang juga lebih photorealistic. Bagusnya, juga dapat digunakan untuk Windows dan Mac OS X platform.

Sekali lagi, clean look dari KDE mempengaruhi design dasar pada website-website terkini, setelah sebelumnya berbagai web-design terpengauh oleh design Mac OSX Leopard.



Haiku (2009)
Haiku merupakan OS penerus dari BeOS yang sudah tamat. OS ini masih dikembangkan dan menawarkan semua fasilitas yang dulunya dimiliki oleh BeOS. Dengan GUI baru, Haiku terpengaruhi oleh banyak design sebelumnya yang juga menawarkan clean look, clarity dan tidyness.




Semua design diatas merupakan design dari GUI yang pernah ada saat ini, dan sampai sekarang, masih banyak design design beta atau belum rilis yang sudah menunjukkan kualitas yang menarik.

Bagimana menurutmu design design diatas ? Apakah membawa kembali beberapa ingatan yang telah lalu ? Bagaimana menurutmu design design dimasa depan ? Share with us.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

optical drive

Fungsi Optical Disc Drive adalah Untuk melakukan berbagai tugas seperti membaca data dari komputer dan mendengarkan audio burning CD ,menginstal drive,dll Dalam dunia nyata, "optik" mengacu pada visi, atau kemampuan untuk melihat. Dalam dunia komputer, bagaimanapun, "optik" mengacu pada laser, yang bisa "melihat" dan membaca data pada cakram optik. Disk ini termasuk CD dan DVD, yang terdiri dari jutaan benjolan kecil dan dips. Optical drive memiliki laser yang membaca benjol dan dips sebagai satu dan nol, yang komputer dapat mengerti.

susu kedelai

  Menurut penelitian yang dilakukan oleh beberapa pakar gizi, susu kedelai sangat dianjurkan untuk dijadikan sebagai pengganti susu formula untuk bayi di atas 4 bulan karena terbukti lebih aman dari bakteri jahat yang bisa menimbulkan gangguan kesehatan pada bayi. Dalam tubuh terdapat kolesterol jahat yang menuai pengapuran pembuluh darah. Maka HDL atau kolesterol baik dalam susu kedelai mampu mencegah pengapuran tersebut dengan melawan kolesterol jahat. susu kedelai juga berfungsi sebagai pembentuk kandungan tulang baru, memperkuat tulang, mengatur fungsi otot, meredarkan darah dengan normal, mengontrol asam lemak di usus. Penelitian pada manusia menunjukkan bahwa polisakarida yang terkandung dalam kedelai mampu menekan kadar glukosa dan trigliserida postpandrial, serta menurunkan rasio insulin-glukosa postpandrial (setelah makan). Hal ini membuktikan bahwa kandungan polisakarida pada kedelai mampu mengendalikan kadar gula darah yang berlebih dalam tubuh. Diabet