Langsung ke konten utama

Membuat Antena Wajan Bolic

Untuk meningkatkan jarak jangkauan wireless LAN diperlukan antena eksternal dengan gain yang lebih tinggi daripada antenna standard namun karena Antena eksternal High Gain harganya relative mahal, maka anda dapat mengakali untuk membuat sebuah antenna eksternal high gain dengan barang-barang bekas yang kita jumpai di rumah. Banyak barang-barang yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari yang dapat digunakan untuk membuat antenna High Gain dengan cara mudah dan biaya ringan seperti tutup panci atau wajan. Dalam artikel ini akan dipraktekkan cara membuat Antena WajanBolic dengan N Connector dan Pigtail
wajanbolic_antena.jpg
WiFi (Wireless Fidelity) adalah istilah generik untuk peralatan Wireless Lan atau WLAN. Biasa menggunakan keluarga standar IEEE 802.11 yang didukung oleh banyak vendor. Berdasarkan keputusan Menteri No.2 Tahun 2005 tentang penggunaan pita frekuensi 2400-2483.5MHz yang ditandatangani pada tanggal 5 januari 2005 aleh Mentri Perhubungan M. Hatta Rajasa. Beberapa hal yang penting dari Keputusan Mentri No.2 Tahun 2005 adalah Anda tidak memerlukan izin stasiun radio dari pemerintah untuk menjalankan peralatan internet pada frekuensi 2.4GHz, tetapi dibatasi dengan :
  • Maksimum daya pemancar ada 100mW (20dBm).
  • Effective Isotropic Radiated Power/ EIRP di antenna adalah 36dBm
  • Semua peralatan yang digunakan harus di-approve/ disertifikasi oleh POSTEL
Kenapa WajanBolic?
  • Wajan : penggorengan, alat dapur buat masak
  • Bolic : parabolic
  • WajanBolic : Antena parabolic yg dibuat dari wajan
Karena berasal dari wajan maka kesempurnaannya tidak sebanding dg antenna parabolic yg sesungguhnya. Dalam artikel ini akan dibuat Antena WajanBolic dengan N Connector dan Pigtail. Karena berupa solid dish maka pengaruh angin cukup besar sehingga memerlukan mounting ke tower yang cukup kuat
ANTENA 2.4 GHz
Kebanyakan antenna homebrew wifi yg ada di internet : antenna yagi, antenna kaleng (tincan antenna), antenna biquad, antenna helix, antenna slotted waveguide. Komponen yg selalu ada dalam desain antenna-antena tsb : N-type Connector & pigtail Konektor : N-type Male, N-type Female, RP TNC Male, RP TNC Female, Pigtail. Perkiraan harga yang dikeluarkan untuk membeli bahan WajanBolic adalah kurang dari Rp 100.000,-. Bandingkan jika Anda harus membeli antenna Grid 24db, yang bikinan lokal saja mencapai Rp 500.000,- lebih dan yang import bisa mencapai Rp 1.000.000,- lebih. Atau membeli antenna grid lokal yang harganya Rp 200.000,- sedangkan yang import bisa mencapai Rp 300.000 lebih.
ALAT dan BAHAN
  • Wajan diameter 36″ (semakin besar diameter semakin bagus)
  • PVC paralon tipis diameter 3″ 1 meter
  • Doff 3″ (tutup PVC paralon) 2 buah
  • Aluminium foil
  • Baut + mur ukuran 12 atau 14
  • N Connector female
  • Kawat tembaga no.3
  • Double tape + lakban
  • Penggaris
  • Pisau/ Cutter
  • Solder + timah nya
  • Gergaji besi
wajan5.jpg
TAHAP PENGERJAAN
  • Siapkan semua bahan dan peralatan yang dibutuhkan.
  • Lubangi wajan tepat di tengah wajan tersebut seukuran baut 12 atau 14, cukup satu lubangi saja.
  • wajan1.jpg
Kemudian, ukur diameter wajan, kedalaman wajan dan feeder/titik focus.
Contoh :
Parabolic dish dg D = 70 cm, d = 20 cm maka jarak titik focus dari center dish : F = D^2/(16*d) = 70^2 / (16*20) = 15.3 cm. Pada titik focus tsb dipasang ujung feeder. Untuk mendapatkan gain maksimum.
wajan2.jpg
  • Potong PVC paralon sepanjang 30 cm, kemudian beri tanda untuk jarak feeder nya (daerah bebas aluminium foil). Untuk menentukan panjang feeder nya gunakan rumus di atas.
  • Beri lubang pada bagian paralon untuk meletakkan N Connector, untuk itu gunakan rumus antenna kaleng. Bisa di lihat di http://www.saunalahti.fi/elepal/antenna2calc.php
  • Potong kawat tembaga yang sudah disiapkan sesuai dengan ukuran yang didapatkan dari hasil kalkulasi di atas. Dan solderkan pada N Connector yang telah di siapkan
  • Selanjutnya, bungkus PVC paralon dengan aluminium foil pada daerah selain feeder, jika aluminium foil yang ada tanpa perekat, maka untuk merekatkannya dapat menggunakan double tape.
  • wajan4.jpg
  • Lalu pasangkan N connector ke PVC Paralon yang telah dilubangi tadi
  • wajan8.jpg
  • Pada bagian doff (tutup PVC paralon) yang akan di pasang pada ujung dekat dengan N Connector harus di beri aluminium foil, sedangkan doff yang di pasang pada wajan tidak perlu di beri aluminium foil
  • Pasangkan doff tersebut ke PVC paralon
  • wajan9.jpg
  • Kemudian, wajan yang telah di bolongi tadi dipasangkan dengan doff yang satunya lagi, sebelum nya doff tersebut dilubangi sesuai dengan ukuran baut yang sudah di siapkan, dan kencangkan.
  • wajan10.jpg
  • Kemudian tinggal pasangkan PVC paralon tadi ke wajan yang sudah di pasang doff.
  • wajan11.jpg
  • Dan Wajan bolic sudah siap untuk digunakan browsing, atau paling tidak untuk wardriving.
  • wajan16.jpg
Sumber : jaylangkung.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

optical drive

Fungsi Optical Disc Drive adalah Untuk melakukan berbagai tugas seperti membaca data dari komputer dan mendengarkan audio burning CD ,menginstal drive,dll Dalam dunia nyata, "optik" mengacu pada visi, atau kemampuan untuk melihat. Dalam dunia komputer, bagaimanapun, "optik" mengacu pada laser, yang bisa "melihat" dan membaca data pada cakram optik. Disk ini termasuk CD dan DVD, yang terdiri dari jutaan benjolan kecil dan dips. Optical drive memiliki laser yang membaca benjol dan dips sebagai satu dan nol, yang komputer dapat mengerti.

susu kedelai

  Menurut penelitian yang dilakukan oleh beberapa pakar gizi, susu kedelai sangat dianjurkan untuk dijadikan sebagai pengganti susu formula untuk bayi di atas 4 bulan karena terbukti lebih aman dari bakteri jahat yang bisa menimbulkan gangguan kesehatan pada bayi. Dalam tubuh terdapat kolesterol jahat yang menuai pengapuran pembuluh darah. Maka HDL atau kolesterol baik dalam susu kedelai mampu mencegah pengapuran tersebut dengan melawan kolesterol jahat. susu kedelai juga berfungsi sebagai pembentuk kandungan tulang baru, memperkuat tulang, mengatur fungsi otot, meredarkan darah dengan normal, mengontrol asam lemak di usus. Penelitian pada manusia menunjukkan bahwa polisakarida yang terkandung dalam kedelai mampu menekan kadar glukosa dan trigliserida postpandrial, serta menurunkan rasio insulin-glukosa postpandrial (setelah makan). Hal ini membuktikan bahwa kandungan polisakarida pada kedelai mampu mengendalikan kadar gula darah yang berlebih dalam tubuh. Diabet